CNG.online: - Bekasi Sudah berkali-kali, jajaran Reskrim Polresta Bekasi dan Polsek Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengungkap pelaku perampokan dan bahkan menembak mati pelaku perampok bersenjata api. Namun masih saja ada pelaku yang lain yang beraksi menebar keresahan di masyarakat.
Kali ini, komplotan perampok berhasil membawa kabur uang senilai Rp 150 juta milik pengusaha beras bernama H Aris. Para pelaku yang diketahui berjumlah dua orang ini, mengendarai sepeda motor. Saat beraksi pelaku mengeluarkan senjata api (senpi) dan meletuskan sebanyak 5 kali.
Namun tembakan itu tidak sampai melukai korban dan hanya membuat retak kaca depan mobil milik korban, Honda CRV bernopol B 1573 FJB. Berdasarkan keterangan Kanit Reskrim Polsek Cikarang Utara, AKP Bobby Kusumawardhana, perampokan itu terjadi di Jalan Ki Hajar Dewantara, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/2) sekitar pukul 05:45 WIB. Saat itu, korban dan karyawannya baru saja keluar dari kompleks perumahannya untuk pergi berbelanja.
"Korban hendak belanja ke Pasar Johar Karawang dengan membawa uang Rp 150 juta," kata Bobby Kusumawardhana, Jumat (20/2).
Saat kejadian, korban sedang membuka pintu mobil dan meminta karyawannya untuk keluar dan membukakan pintu gerbang di perumahan tersebut.
"Jadi, pelaku masuk ke mobil korban yang sedang menunggu karyawannya menutup gerbang perumahan dan mengancam korban," ujar Bobby.
Korban melakukan perlawanan dengan cara menabrakkan mobil ke sebuah warung tidak jauh dari lokasi. Setelah kejadian itu pelaku juga sempat turun dari mobil namun, kembali masuk dan menembakan senjatanya kembali sebagai bentuk ancaman.
"Kala itu korban malah melawan dan mencoba merampas senjata pelaku. Namun gagal dan malah membuat pelaku kembali meletuskan senjatanya ke tanah," kata Bobby.
Keadaan semakin terjepit sehingga korban pun mulai berhenti melawan dan merelakan uang miliknya Rp 150 juta dibawa kabur pelaku yang kabur ke arah Pilar, Desa Sukatani, Kabupaten Bekasi. Sebelum kabur pelaku kembali meletuskan senjatanya ke udara.
"Dari hasil olah TKP ditemukan dua buah selongsong peluru dan satu proyektil yang ditemukan di atas dashboard mobil. Kita masih memburu para pelaku," katanya.
Kali ini, komplotan perampok berhasil membawa kabur uang senilai Rp 150 juta milik pengusaha beras bernama H Aris. Para pelaku yang diketahui berjumlah dua orang ini, mengendarai sepeda motor. Saat beraksi pelaku mengeluarkan senjata api (senpi) dan meletuskan sebanyak 5 kali.
Namun tembakan itu tidak sampai melukai korban dan hanya membuat retak kaca depan mobil milik korban, Honda CRV bernopol B 1573 FJB. Berdasarkan keterangan Kanit Reskrim Polsek Cikarang Utara, AKP Bobby Kusumawardhana, perampokan itu terjadi di Jalan Ki Hajar Dewantara, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/2) sekitar pukul 05:45 WIB. Saat itu, korban dan karyawannya baru saja keluar dari kompleks perumahannya untuk pergi berbelanja.
"Korban hendak belanja ke Pasar Johar Karawang dengan membawa uang Rp 150 juta," kata Bobby Kusumawardhana, Jumat (20/2).
Saat kejadian, korban sedang membuka pintu mobil dan meminta karyawannya untuk keluar dan membukakan pintu gerbang di perumahan tersebut.
"Jadi, pelaku masuk ke mobil korban yang sedang menunggu karyawannya menutup gerbang perumahan dan mengancam korban," ujar Bobby.
Korban melakukan perlawanan dengan cara menabrakkan mobil ke sebuah warung tidak jauh dari lokasi. Setelah kejadian itu pelaku juga sempat turun dari mobil namun, kembali masuk dan menembakan senjatanya kembali sebagai bentuk ancaman.
"Kala itu korban malah melawan dan mencoba merampas senjata pelaku. Namun gagal dan malah membuat pelaku kembali meletuskan senjatanya ke tanah," kata Bobby.
Keadaan semakin terjepit sehingga korban pun mulai berhenti melawan dan merelakan uang miliknya Rp 150 juta dibawa kabur pelaku yang kabur ke arah Pilar, Desa Sukatani, Kabupaten Bekasi. Sebelum kabur pelaku kembali meletuskan senjatanya ke udara.
"Dari hasil olah TKP ditemukan dua buah selongsong peluru dan satu proyektil yang ditemukan di atas dashboard mobil. Kita masih memburu para pelaku," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar