SEMBOYAN

{ KEMANDIRIAN, PENGETAHUAN, KERJA KERAS, OPTIMISTIS, AKUNTABEL & PROFESIONAL }

Minggu, Maret 01, 2015

Jambret Tewas diHakimi Warga diPasar Minggu Jaksel. |& Kenali 6 Titik Rawan Begal diBogor.

CNG.online: - Jaksel Sejumlah warga menghakimi salah seorang komplotan penjambret Cecep Saidin (35) hingga tewas di sekitar Pintu Perlintasan Rel Kereta Api Volvo Jalan Purbaya Pejaten Timur Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu, sekitar pukul 08.30 WIB.

"(Pelaku) penjambretan dengan mengacungkan senjata tajam berupa golok tewas dihakimi massa," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pasar Minggu Ajun Komisaris Polisi Murgianto melalui pesan singkat di Jakarta Minggu.

Murgianto menjelaskan awalnya ketika korban seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya melintas lokasi kejadian dengan membawa tas warna cokelat.

Saat itu, seseorang yang diduga pelaku penjambretan menarik tas milik korban dengan menodongkan golok.

Murgianto menuturkan tersangka Cecep bersama tiga pelaku lainnya mengendarai sepeda motor metik itu mengincar korban.

Selanjutnya, saksi Kiki Yuliani yang melihat kejadian itu berteriak maling saat tersangka menarik tas korban.

Teriakan saksi Kiki menarik perhatian warga sekitar sehingga saksi M Nasir bersama beberapa massa lainnya mengejar pelaku.

"Tersangka tertangkap dan dihakimi massa sehingga mengalami luka selanjutnya dibawa ke RS Kramat Jati, namun meninggal dunia," ungkap Murgianto.

Murgianto menuturkan tiga pelaku lainnya melarikan diri usai lolos dari kejaran massa.

Berdasarkan penelusuran, tersangka Cecep beralamat di Jalan Batu Jamrud Nomor 51 RT06/05 Batu Ampar Kramat Jati Jakarta Timur.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lalu Kenali juga 6 Titik Rawan Begal diBogor. CNG.online: - Bogor Kepolisian Resor Bogor Kota memprioritaskan pengaman dan patroli pada enam titik rawan aksi pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan atau begal. 

"Titik-titik ini merupakan wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bogor," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bogor Kota Kompol Sahroni di Bogor, Sabtu.

Ia mengatakan enam titik prioritas itu adalah Kecamatan Tanah Sareal tepatnya di Cijambu dan Salabenda berbatasan dengan Kemang Parung, Kecamatan Bogor Barat di wilayah Bubulak yang berbatasan dengan Laladon wilayah Kabupaten Bogor.

Di kecamatan Bogor Utara pada Perumahan MB Katulampa dan Cimahpar serta di Kecamatan Bogor Selatan tepatnya di Jalan Tentara Pelajar Pamoyanan.

"Enam lokasi ini menjadi jadi prioritas kita melakukan patroli silang maupun razia, ini lokasi perbatasan dengan wilayah luar Kota Bogor," katanya.

Menurut Sahroni upaya antisipasi kejahatan pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan atau begal telah dilakukan Polres Bogor di enam kecamatan dengan patroli dan razia.

"Sejumlah kendaraan yang tidak memiliki surat-surat resmi serta tidak memenuhi standar keselamatan kita beri tindakan langsung, tujuan untuk mempersempit ruang gerang pelaku kejahatan," katanya.

Ia meminta masyarakat sama-sama menjaga kewaspadaan terutama ketika berkendaraan saat melintas jalur-jalur sepi.

"Jika perlu cari teman saat melintasi jalan sepi jangan sampai melintas seorang diri," katanya.

Apabila saat berkendaraan merasa ada yang mengikuti maka bersegeralah memacu kendaraan serta berhenti di tempat ramai untuk meminta perlindungan.

"Atau jika ada kantor polisi terdekat segera melaporkan dan minta perlindungan," katanya.

Warga juga diminta menghindari pulang larut malam karena jam aksi begal biasanya terjadi pada 02.00 WIB hingga 05.00 WIB.

"Tidak hanya begal waspadai juga pencurian kendaran bermotor jam rawannya pada pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar